By: akbar 07-12-2022

Masyarakat terkoneksi “Sapa Warga” Dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah Kota Bekasi

KOTA BEKASI – Rabu, 7 Desember 2022
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Sapa Warga yang bertemakan Penanganan dan Pengelolaan Sampah Kota Bekasi kegiatan ini berlangsung secara sinkronik via Zoom Meeting dan streaming Live Youtube channel Pemerintah Kota Bekasi. Rabu (07/12/2022) 

Sapa Warga melalui Zoom Meeting dan Live Streaming berlangsung pada Rabu 7 Desember 2022 dimulai dari pukul 20:00 WIB sampai 1 jam kedepan. Live streaming dibuka untuk umum khususnya Warga Kota Bekasi. 

Sapa Warga kali ini dihadiri Yudianto selaku Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Bekasi dan Kiswatiningsih selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Lingkungan Hidup dan Kemitraan serta moderator Dewi Astiyanti selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengurangan Sampah dan Pengelolaan Limbah B3 lalu ada Tri Adhianto selaku PLT Walikota Bekasi.

Gambaran umum Kota Bekasi seluas kurang lebih 210,49 km² terdiri dari 12 Kecamatan, 56 Kelurahan dengan jumlah penduduk 2,56 Juta jiwa dimana persoalan persampahan menjadi isu nasional bahkan internasional sebagaimana pertumbuhan penduduk akan membawa dampak terkait persoalan persampahan yang ada di Kota-kota besar khususnya Kota Bekasi. 

Timbunan sampah di Kota Bekasi mencapai 625.651 ribu ton per tahun kemudian sampah yang tertangani 349.896 ton. Disini ada ketimpangan terkait dengan persoalan sampah yang belum ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. 

Berdasarkan Peraturan Walikota No 38 Tahun 2021 tentang tugas, kedudukan, fungsi serta tata kerja dari Dinas Lingkungan Hidup. Dinas Lingkungan Hidup memiliki tugas membantu Walikota Bekasi dalam memimpin, mengendalikan koordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan fungsi, kemudian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan dinas. 

“Penanganan persoalan persampahan di Kota Bekasi, kita memiliki beberapa UPTD yang ada di wilayah yaitu 12 kecamatan, UPTD Protokol,. UPTD Jalur kontainer kemudian kita memiliki TPA Sumur Batu" Ujar Yudianto. 

Lanjut ujar Kadis Lingkungan Hidup "Upaya mendukung persoalan persampahan kita ada dukungan melalui UPTD Perbengkelan kemudian kita di wilayah memiliki TPS3R dan Bank Sampah"

"Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi warga secara aktif walaupun bank sampah nya memang belum besar seperti yang lain. Namun bagi kami sekecil apapun upaya kita bersama sama untuk kelestarian bersama, kemudian untuk tahap awal tidak perlu besar" Ujar Sekdis Dinas Lingkungan Hidup

Lanjut Kiswatiningsih "Kami memiliki program, akan memasang jaring-jaring sampah sehingga warga yang membuang sampah di kali dapat kita kumpulkan dalam satu titik kemudian bisa kita angkat dan ditanami dan dibawa ke TPA, bisa  menjadi salah satu lokasi yang nanti nya bisa kita terapkan dalam program ini"

Warga dapat partisipasi dalam penanganan jika ada sampah dikali, Dinas Lingkungan Hidup memiliki URC supaya penanganan nya dapat cepat dan tepat. 

Selain URC Dinas Lingkungan Hidup memiliki team katak kalau warga Kota Bekasi sama-sama sadar akan lingkungan nya kemudian bersama sama dengan memberikan informasi nya supaya lebih cepat penanganan nya.

"Harus kita bangkitkan kesadaran, bahwa sampah ini harus kita kelola secara baik, cerdas supaya kita tidak meninggalkan sesuatu yang menjadi bom waktu untuk anak cucu kita" Ujar Tri Adhianto

Lanjut PLT Walikota Bekasi "Saya minta Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan percepatan, melakukan inovasi"

RY

Sapa Warga Streaming